Ratusan anggota minoritas Rohingya harus bersembunyi di sawah-sawah saat tentara Myanmar mendatangi dan memaksa mereka pergi meninggalkan desa.
Kebijakan imigrasi Myanmar tersebut merupakan buntut dari pernyataan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Najib Razak, yang dianggap menyinggung Aung San Suu Kyi.
Pasukan keamanan Myanmar dan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi tuai kecaman internasional atas penderitaan kaum minoritas Rohingya baru-baru ini
Selanjutnya keenam pemimpin militer itu akan dituntut di pengadilan internasional dengan dakwaan tindakan genosida terhadap minoritas Rohingya.
San Suu Kyi melihat penurunan tajam dari investor asing karena kegagalannya berbicara setelah penumpasan brutal militer terhadap minoritas Rohingya Myanmar.